Senin, 15 Juni 2015

Masalah Umum Menantu dan Mertua

Dalam berumah tangga, sering Anda mendengar konflik antara menantu dan mertua. Yang sering terjadi adalah antara ibu mertua dan menantu perempuan. Entah kenapa kedua sosok ini digambarkan sebagai dua orang yang tidak cocok.
Padahal, fakta di lapangan tidak mengatakan seperti itu. Banyak juga konflik yang terjadi antara pria dengan ayah mertuanya. Namun, berikut ini akan dibahas konflik yang sering terjadi antara menantu dan mertua:
Tinggal serumah dengan keluarga suami
Seperti yang banyak didengar orang, bahwa tinggal serumah dengan ibu mertua itu menakutkan. Banyak istri yang mengeluh tentang ini. Mereka lebih memilih untuk hidup sendiri tanpa bayang-bayang ibu mertua.
Konflik yang sering muncul adalah ibu mertua akan menjadi cerewet dan ikut campur dalam kehidupan berumah tangga.
Seperti jika semua keluarga berkumpul dan mulailah sang ibu membanding-bandingkan para menantunya. Tentu saja hal ini akan menimbulkan konflik pada Anda dengan Ibu mertua.
Buah hati tak kunjung datang
Mendambakan seorang buah hati pasti menjadi keinginan setiap pasangan. Namun, apa yang terjadi bila dalam pernikahan yang lama dan belum dikaruniai momongan?. Tentu saja hal ini akan mengundang reaksi dari ibu mertua.
Dengan begitu, ibu mertua akan mulai ikut campur dalam rumah tangga. Ia akan mulai menebar benih-benih untuk mempengaruhi anaknya agar berpisah dengan istrinya atau mencari perempuan yang lainnya.
Menantu merasa sakit hati dengan perkataan sang ibu mertua. Oleh karena itu, konflik pun akan terjadi diantara mereka berdua.
Istri bergaya glamour dan ibu mertua yang pelit
Konflik seperti inilah yang biasa terjadi diantara banyak pasangan. Si Istri yang bergaya glamour dengan membeli apapun yang ia inginkan. Berbeda halnya dengan sang mertua yang pelit dalam pengeluaran.
Pada akhirnya, hal seperti inilah yang akan memicu konflik. Sang mertua akan mulai mengatur apa yang seharusnya di beli oleh sang menantu.
Sebaliknya, si menantu pun juga akan berfikir bahwa uang yang dihabiskan adalah uang suaminya. Sehingga, perbuatan yang ia lakukan itu tidak ada salahnya.
Pasangan tidak disetujui oleh orang tua suami
Kasus yang seperti ini juga banyak terjadi di kalangan masyarakat. Penyebab dalam kasus ini bermacam-macam, seperti ibu mertua sudah mempunyai calon sendiri. Oleh karena itu, ia menentang penuh pilihan sang anak.
Atau bisa juga ibu mertua tidak setuju dengan latar belakang si perempuan. Hal yang berbeda justru ditunjukkan oleh si anak lelaki. Ia percaya bahwa pilihannya sudah sangat tepat untuk menjadi seorang istri. Maka dari itu, konflik pada kasus ini sering Anda dengar.
Mertua Ikut campur
Pasti terasa capek mendengarkan ibu mertua berkata seperti ini dan itu. Itulah yang akan terjadi bila ibu mertua mulai ikut campur.
Nasihat untuk mengatur urusan rumah tangga seperti anak, keuangan, kebutuhan rumah tangga akan menjadi nyanyian merdu dari ibu mertua. Alangkah lebih baik bagi Anda untuk mengalah saja. Kemudian, biarkan atau abaikan saja gumaman ibu mertua Anda.
Itulah beberapa konflik yang biasa terjadi antara mertua dan menantu. Pada kenyataanya banyak pasangan yang tidak mengalami konflik-konflik tersebut.
Semuanya itu hanya berpusat pada masalah penyesuaian terhadap lingkungan yang baru. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mencoba beradaptasi dan membina hubungan yang baik dengan keluarga mertua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar