Kamis, 18 Juni 2015

5 Gaya Bicara yang Harus Dihindari di Tempat Kerja agar Karier Sukses

5 Gaya Bicara yang Harus Dihindari di Tempat Kerja agar Karier Sukses Dok. Thinkstock
Jakarta - Kepintaran, talenta, serta performa kerja tentu adalah kualitas utama yang membuat seorang karyawan mencapai sukses dalam kariernya. Namun bukan hanya itu saja. Ternyata suara juga cukup menentukan dalam memuluskan langkah menyukseskan karier. Suara dipercaya dapat membentuk imej seseorang yang akan memudahkannya memengaruhi banyak orang. Ketika Anda memiliki suara yang lantang dan berwibawa di tempat kerja, ada kemungkinan lebih banyak rekan, klien, bahkan atasan yang akan mengikuti permintaan Anda. Bahkan sebuah survei mengatakan jika orang-orang yang sukses memiliki cara bicara yang berbeda dari orang kebanyakan. Untuk mengubah suara Anda jadi lebih berwibawa, simak lima gaya bicara yang harus dihindari berikut ini dan cara memperbaikinya:

1. Bicara Seperti Bertanya
Untuk mengetahui apakah suara Anda tergolong lantang, lemah, atau mungin parau, analisa suara Anda sendiri. Kebanyakan orang tidak sadar jika suara mereka bermasalah. Jika Anda mendengar cara bicara bernada naik di setiap akhir kalimat atau seperti orang bertanya, sepertinya hal itu harus diubah. Menurut presiden Well Said, Darlene Price, suara seperti itu terdengar menyebalkan dan seperti tidak yakin.

Ia pun menyarankan agar mereka yang sering berbicara seperti itu untuk berlatih vokal dengan membaca buku atau majalah dengan kencang. Lalu setiap di akhir kalimat, gerakkanlah tangan ke bawah. Menurutnya, secara natural nada suara akan ikut menurun. Latih metode ini selama 30 menit sehari.

2. Gaya Bicara 'Imut'
Sebagian dari Anda mungkin terbiasa berbicara dengan nada tinggi dan gaya imut seperti anak-anak. Ketika berkumpul dengan para kolega, sebaiknya hindari hal tersebut. Menurut Darlene, setinggi apapun jabatan, Anda akan kurang dihargai jika berbicara dengan nada tinggi. Ia mengatakan jika suara tinggi disebabkan karena penyempitan di otot tenggorakan. Untuk itu, Darlene menyarakan untuk latihan menguap 20 kali sehari untuk memperoleh pitch suara yang lebih rendah dan dalam.

3. Suara Parau Kim Kardashian
Kim Kardashian adalah salah satu selebriti dengan suara parau. Menurut sebuah penelitian, suara parau seperti Kim dianggap kurang berpendidikan, tidak bisa dipercaya, bahkan bisa membuat sulit dapat kerja. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengubah suara dengan latihan pernapasan. Karena cara bernapas yang baik akan memperbaiki produksi suara. Berbaringlah di lantai, tekuk lutut dan pastikan telapak kaki berada di bawah. Taruh sebuah buku di atas perut kemudian bernapaslah. Pastikan buku tersebut bergerak karena jika tidak tandanya cara bernapas Anda masih pendek.

4. Bicara Cepat
Bicara terlalu cepat dapat menunjukkan jika Anda tidak menghargai ucapan Anda sendiri. Menurut Darlene, idealnya dalam semenit seseorang mengucapkan 150 sampai 160 ribu kata. Sementara orang yang bicara cepat akan mengucapkan 220 kata. Salah satu cara melatih supaya bicara bisa lebih pelan adalah melatih membaca kemudian tepuk tangan di setiap akhir kalimat. Hal tersebut akan mengingatkan Anda untuk bicara lebih lambat.

5. Kurangi Jeda
Apakah Anda sering memberi jeda saat bicara dengan banyak mengucapkan 'hmmm'? Kebiasaan yang bisa membuat Anda terdengar tak percaya diri ini memang cukup sulit dihilangkan namun bukan berarti tak ada cara untuk mengatasinya. Darlene menyarankan untuk meminta orang terdekat untuk menepuk tubuh Anda ketika Anda mengucapkan kata tersebut. Lalu mulailah kalimat tersebut dari awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar